PENGERTIAN SENI TARI
Pengertian seni tari secara garis besar adalah gerak
tubuh secara berirama yang dilakukan di sebuah tempat dan waktu tertentu
untuk mengungkapkan perasaan, pikiran dan maksud tertentu. Namun secara
lebih spesifik lagi, beberapa pendapat tentang pengertian seni tari
muncul dari beberapa ahli. Baik ahli dalam negeri maupun luar negeri
memiliki pandangan tersendiri terhadap pengertian seni tari.
Pengertian Seni Tari Menurut Ahli
- Corrie Hartong: “Tari merupakan desakan perasaan
manusia yang ada di dalam diri, yang mendorongnya untuk mencari sebuah
ungkapan yang berbentuk gerak-gerak yang ritmis”. Jadi menurut Corrie
Hartong, suatu gerak dikatakan tari apabila gerakannya ritmis.
- Dr. Soedarsono: “Tari merupakan ekspresi jiwa
manusia melalui gerak-gerak ritmis yang indah (estetis)”. Menurut Dr.
Soedarsono, yang dimaksud ekspresi jiwa adalah cetusan rasa dan
emosional yang disertai kehendak diri. Sedangkan gerak ritmis yang indah
adalah gerak tubuh yang sesuai irama pengiringnya, sehingga dapat
menimbulkan daya pesona bagi yang melihatnya.
Unsur-unsur dalam Seni Tari
Agar tercipta suatu gerak ritmis yang indah, terdapat beberapa unsur
yang membangunnya. Unsur-unsur tersebut dibagi menjadi dua jenis, yakni
unsur utama dan unsur pendukung.
-
Unsur Utama Seni Tari
Sebuah gerakan ritmis dikatakan sebagai tarian apabila sudah mencakup
tiga unsur utama seni tari. Jika salah tidak ada semua atau salah satu
dari unsur tersebut, maka tidak bisa disebut tari. Unsur utama tersebut
adalah.
- Wiraga (raga). Sebuah seni tari harus menonjolkan gerakan badan, baik dalam posisi berdiri atau pun duduk.
- Wirama (irama). Sebuah seni tari harus memiliki gerakan ritmis yang sesuai dengan irama pengiringnya, baik dari tempo maupun iramanya.
- Wirasa (rasa). Sebuah seni tari harus mampu menyampaikan pesan perasaan melalui gerakan sebuah tarian dan ekspresi penarinya.
-
Unsur Pendukung Seni Tari
Ketika unsur utama sudah terpenuhi, maka akan lebih baik jika unsur
pendukung seni tari juga dipenuhi. Supaya dalam sebuah pementasan sendra
tari atau pertunjukan tari bisa terlihat mempunyai daya pesona.
Unsur-unsur tersebut adalah.
- Ragam Gerak. Agar sebuah tarian menjadi indah
dierlukan kombinasi gerakan pada beberapa anggota tubuh. Sehingga tidak
hanya tangan dan kaki saja, tetapi lenggokan, lirikan mata, ekspresi dan
gerak kepala juga bisa ditambahkan. Sehingga sebuah tarian akan
terlihat lebih estetis lagi.
- Ragam Iringan. Jika sebuah tarian diiringi musik
ritmis maka tarian akan daat dinikmati secara gerak, suara dan perasaan.
Tetapi akan lebih hidup jika diikuti dengan suara iringan yang berasa
dari tubuh penarinya. Baik itu tepukan tangan, suara hentakan kaki, atau
teriakan yang mengiringi gerak tariannya.
- Rias dan Kostum. Dalam sebuah tarian, unsur rasa
juga harus dipenuhi supaya pesan tariannya sampai. Supaya sampai dan
lebih mengena, maka akan lebih bagus bila dilengkapi dengan riasan dan
kostum yang sesuai dengan tema tariannya. Sehingga ekspresi muka dan
gerak tariannya bisa menambah pesona dan keindahan sebuah pertunjukan
tari.
- Pola Lantai/Blocking. Sebuah tarian akan terlihat
indah apabila gerakannya disesuaikan dengan pola lantai. Jadi gerakan
penari tidak terfokus di tengah panggung atau pada satu titik saja.
Penari harus menyesuaikan dengan tempat dan juga posisi penontonnya.
Selain itu, bila tarian ditampilkan berkelompok, transisi antar penari
juga harus diatur dalam hal blockingnya. Supaya gerakannya tidak kacau,
kompak dan teratur.
Jenis-jenis Seni Tari dan Contohnya
Pada dasarnya seni tari dapat dikelompokkan menjadi dua jenis.
Keduanya dikelompokkan berdasarkan jumlah penarinya dan macam
genre/alirannya.
-
Jenis Seni Tari Berdasarkan Jumlah Penarinya
Dalam sebuah tarian, subjek utama yang melakukannya adalah penari.
Sehingga apabila dilihat dari jumlah penarinya, seni tari dapat dibagi
menjadi tiga kategori.
- Tari Tunggal (solo). Sebuah seni tari yang
dibawakan oleh satu orang penari, baik laki-laki maupun perempuan.
Contohnya adalah Tari Gatotkaca Gandrung dari Jawa Tengah.
- Tari Berpasangan (duet). Sebuah seni tari yang
dibawakan oleh dua orang penari secara berpasangan, baik laki-laki
semua, perempuan semua, maupun seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Contohnya adalah Tari Topeng dari Jawa Barat.
- Tari Berkelompok (grup). Sebuah seni tari yang
dibawakan oleh lebih dari dua orang atau sekelompok penari, baik baik
laki-laki semua, perempuan semua, maupun campuran antara laki-laki dan
perempuan. Contohnya adalah Tari Saman dari Aceh.
-
Jenis Seni Tari Berdasarkan Genre/Alirannya
Berdasarkan variasi gerakan dan iringan yang digunakan, tari dapat
dikelompokkan ke dalam beberapa genre/aliran seni tari. Genre/aliran
seni tari tersebut dibagi menjadi lima kategori.
- Tari Tradisional. Tarian yang diwariskan secara
turun temurun sejak zaman dulu yang dilestarikan dan menjadi bagian dari
budaya sebuah daerah. Dalam tari tradisional terdapat filosofi, nilai,
simbol dan juga unsur religius. Tarian tradisional biasanya tidak
mengalami perubahan cukup besar, baik dari segi irama pengiring, formasi
gerakan maupun riasan dan kostum yang dipakai. Nah, tari tradisional
sendiri dibagi menjadi dua kategori lagi, yakni tari tradisional klasik
dan kerakyatan.
- Tari Tradisional Klasik merupakan tarian
tradisional yang dikembangkan oleh kalangan bangsawan istana atau
keraton. Tarian ini sudah baku dan tidak boleh diubah gerakannya. Ciri
gerakan tari tradisional kalsik adalah anggun atau berwibawa dengan
kosum yang mewah. Tarian seperti ini biasanya digunakan dalam upacara
adat maupun penyambutan tamu kehormatan. Contoh tari tradisional klasik
adalah Tari Bedhaya Srimpi dari Jawa Tengah dan Tari Sang Hyang dari
Bali.
- Tari Tradisional Kerakyatan merupakan tarian
tradisional yang dikembangkan oleh kalangan rakyat biasa. Tarian ini
memiliki gerakan yang tidak terlalu baku dan bisa diimprove. Baik ragam
gerakan maupun kostum yang digunakan tergolong sederhana. Tarian
tradisional kerakyatan biasanya ditarikan dalam upacara perayaan dan
sebagai tari pergaulan. Contoh tari tradisional kerakyatan adalah Tari
jaipong dari Jawa Barat dan Tari Lilin dari Sumatera Barat.
- Tari Kreasi Baru merupakan tarian yang dikembangkan
oleh seorang koreaografer/penata tari. Kaidah gerakannya sudah lepas
dari gerakan baku dan bersifat bebas. Namun gerakan yang ditampilkan
tetap gerakan tari yang estetis dan indah. Iringan musik, riasan dan
kostum yang digunakan dalam tari kreasi baru sangat beragam sesuai
dengan tema yang dibawakan. Tari kreasi baru dapat dikategorikan menjadi
dua macam, yakni tari kreasi baru pola tradisi dan non tradisi.
- Tari Kreasi Baru Pola Tradisi merupakan tarian yang
menggunakan unsur tradisional dalam kreasinya. Baik dari segi gerakan,
musik/irama, rias dan kostumnya terdapat sentuhan tradisionalnya.
- Tari Kreasi Baru Pola Non Tradisimerupakan tarian
yang sama sekali tidak menggunakan unsur tradisional dalam kreasinya.
Baik dari segi gerakan, musik/irama, rias dan kostumnya tidak terdapat
sentuhan tradisionalnya. Tarian ini sering disebut dengan tari modern.
- Tari Kontemporer merupakan tarian yang menggunakan
gerakan simbolik, unik dan mengandung sebuah pesan. Musik/irama yang
digunakan juga unik, mulai dari irama musik sederhana, orkestra, sampai
musik flutyloops yang berasal dari teknologi musik digital. Kostum dan
riasan yang digunakan juga serba unik, biasanya disesuaikan dengan tema
dan ide pertunjukan tarinya. Tari kontemporer biasanya dipentaskan untuk
mengenang tokoh, kejadian, maupun hari tertentu yang meninggalkan
cerita khusus.
Fungsi Seni Tari
Berdasarkan fungsi dari seni tari, terdapat beberapa macam fungsi. Beberapa fungsi tersebut diantaranya adalah:
- Tari Pertunjukan, yakni tarian yang dipersiapkan dengan matang untuk dipentaskan. Tarian ini menekankan pada sisi koreografi artistik, konsep dan ide yang matang, serta tema dan tujuan yang terstruktur.
- Tari Upacara, yakni tarian yang dilakukan dalam
upacara adat maupun keagamaan. Tarian ini menitik beratkan ada
kekhidmatan dan juga komunikasi pada sang pencipta.
- Tari Hiburan, yakni tarian yang dimainkan hanya
untuk menghibur penontonnya saja. Tarian ini biasanya menggunakan
iringan musik dengan irama yang enak didengar sehingga mampu
menhilangkan jenuh.
- Tari Pergaulan, yakni tarian yang dilakukan untuk
saling berinteraksi dan berkesenian bersama. Tarian ini bersifat ceria
dan lincah serta bersifat komunikatif, sehingga mampu memberikan
interaksi atau timbal balik.
- Tari Kesenian, yakni tarian yang dipertunjukkan
untuk melestarikan budaya dan menghargai warisan budaya tradisional.
Tarian ini hanya dipentaskan pada acara-acara kebudayaan saja.
Nah, itulah tadi penjelasan tentang pengertian seni tari, unsur jenis
dan fungsi dan contohnya. Pada dasarnya seni tari memiliki pesan yang
disamaikan terhada penontonnya. Hanya saja terkadang kita kurang
memahaminya. Sehingga kita hanya menikmati gerakan dan musiknya saja
tanpa berhasil menangkap rasa yang disampaikan dalam tariannya. Semoga
artikel tentang pengertian seni tari, unsur jenis dan fungsi dan
contohnya dapat mengedukasi kita semua tentang tari dan segala seluk
beluknya.